JURNAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
DAFTAR ISI
Hubungan Hasil Belajar Program Pengalaman Lapangan Dengan Minat Mahasiswa Memilih Profesi Guru SMK
(Murniyati)
|
1 - 10
|
Kata Pengantar
Jurnal PTKTE. Walaupun jurnal ini terbit untuk yang pertama kali, kami berupaya menyampaikan gagasan dalam penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh MURNIYATI disni kami menyusunnya kembali dengan menanalisis skripsi penelitian yang elah beliau lakukan. Kami menyusun jurnal dengan menganalisis , serta menambahkan kekurangan yang ada. Pada edisi perdana ini kami mengambil pembahasan Hubungan Hasil Belajar Program Pengalaman Lapangan Dengan Mahasiswa Memilih Profesi Gugu SMK, adapun tujuan dari pembahasan masalah ini adalah mengetahui sejauh mana korelasi hubungan hasil belajar program pengalaman lapangan dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK apakah ada korelasi atau tidak, selain itu hal ini di tujukan agar mahasiswa yang telah melaksanakan PPL dapat berminat menjadi guru SMK sesuai dengan rujukan dari univesitas tersebut.
. Selamat membaca.
Redaksi PTKTE
ABSTRAK
Hubungan Hasil Belajar Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) dengan Minat Mahasiswa Memilih Profesi Guru SMK
( Suatu Studi di Jurusan Teknik Elektro FT-UNJ )
Murniyati
Di sunting oleh:
Amanda Philips (5215080273)
Penelitian ini bertujuan untuk menetahui ada tidaknya hubungan positif antara hasil belajar Program Pengalaman Lapangan dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara hasil belajar dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK.
Penelitian ini dilakukan di jurusan Teknik Elektro FT-UNJ pada tahun ajaran 2002/2003 selama 3 bulan tepatnya pada bulan September-November 2002. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode ex post facto. Sampel sebanyak 40 mahasiswa diambil dari populasi sebanyak 70 mahasiswa (34 orang dari program studi listrik tenaga dan 36 orang dari program studi elektronika komunikasi ) dari angkatan 1997 sampai dengan angkatan 1998 yang telah melaksanakan dan lulus mata kuliah Program Pengalaman Lapangan ( PPL ). Data variable bebas ( hasil belajar PPL) merupakan nilai akhir dari ujian PPL yang didapatkan dari dokumen nilai UPT-PPL. Sedangkan data variable terikat ( minat mahasiswa memilih profesi guru SMK) diperoleh dengan menggunakan lembar kuisioner. Sebelum dilakukan pengumpulan data instrument diuji validitas dan reabilitasnya, reabilitas instrument didapatkan dengam menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson dengan besar r=0,84. Hal ini menunjukan bahwa instrument kuisioner yang digunakan reliable. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson dengan beberapa pengujian sebelumnya, seperti uji normalitas dan uji linieritas regresi pada taraf signifikan ά = 0,05. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang positif antara hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK, sehingga menjadi tambahan informasi bagi mereka yang mendalami dinia pendidikan.
Kata Kunci: PPL, Product Moment,,Guru SMK, Uji Normalitas, Uji Linieritas Regresi
A. PENDAHULUAN
Pembangunan pada dasarnya adalah suatu proses yang terjadi secara bertahap dan menyeluruh
Mencakup berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek pembangunan itu adalah pendidikan. Indonesia sebagia salah satu Negara yang berkembang saat ini sedang giat-giatnya membenahi system pendidikannya. Hal ini disebabkan pentingnya peranan pendidikan dalam suatu Negara. Melalui pendidikan suatu Negara dapat mewujudkan manusia-manusia yang berkualitas dan dapat diandalkan dimasa yang akan dating.
Banyak factor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya sebuah system pendidikan, salah satunya adalah guru. Peranan guru adalah sangan menentukan dalam pemecahan pendidikan dan salah satu factor penentu dalam proses belajar mengajar, bahkan hasil dari suatu proses pendidikan tergantung pada kemampuan tenaga-tenaga kependidikan atau guru yang menaganinya. Oleh karena itu peningkatan mutu pendidikan seharusnya dimulai dari peningkatan mutu tenaga kependidikan itu sendiri.
Dalam kaitan ini, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta ( IKIP JAKARTA ) merupakan salah satu lembaga yang mempunyai tugas utama membina dan mengembangkan ilmu pendidikan serta membina dan mendidik guru berbagai bidang studi atau mata pelajaran untuk berbagai jenjang dan jenis pendidikan serta tenaga kependidikan.
Namun kini bedasarkan Kepres 093 / 1999 tanggal 4 agustus 1999 IKIP Jakarata telah berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Walaupun telah berubah menjadi Universitas, dalam salah satu misinya UNJ masih menghasilkan tenaga akademik dan/atau professional yang bertanggung jawab dan mandiri, di bidang pendidikan dan nonkependidikan guna menghadapi tantangan di masa depan.
Salah satu program yang diterapkan UNJ kepada mahasiswa untuk mewujudkan salah satu misinya di atas adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswa untuk menjalankan praktik kerja yaitu Prigram Pengalam Lapangan (PPL) dan Praktik Industri, OLK, Magang yang pada intinya sama hanya beda istilah saja disesuaikan dengan disiplin ilmu yang ada di Universitas Negeri Jakarta.
Membentuk tenaga kependidikan bukanlah suatu pekerjaan yang ringan, karena seseorang yang dibina/dididik untuk menjadi guru dan suatu saat memilih profesi guru, haruslah memiliki pengetahuan mengenai pelajaran yang akan diajarkan itu, selain itu harus memiliki pengetahuan tentang psikologi, ilmu mendidik, pengetahuan tentang metodologis mengajar, teknologi pendidikan serta harus pula memiliki watak dan tingkah laku yang patut diteladani.
Namun saat ini, jarang sekali mahasiswa yang telah diterima di UNJ nantinya serius memilih profesi sebagai giru. Hal ini disebabkan karena adanya dua peluang bagi setiap mahasiwa untuk dapat memilih pekerjaan, apakah dibidang pendidikan atau dibidang nonkependidikan. Oleh sebab itu akan dicoba diteliti khususnya hanya di jurusan Teknik Elektro FT UNJ mengenai minat mahasiswa memilih profesi guru SMK Jurusan Listrik bedasarkan hasil dari program pengalaman lapangan(PPL).
Identifikasi Masalah
Bedasarkan uraian diatas, maka timbul beberapa masalah yaitu:
1. Apakah misi yang dicanangkan oleh Universitas Negeri Jakarta telah berhasil dicapai ?
2. Apakah mahasiswa yang diterima di UNJ selruhnya berminat dan siap dididik menjadi tenaga kependidikan yang professional ?
3. Apakah lulusan dari UNJ siap terjun ke tengah masyarakat untuk mengabdi sebagai tenaga kependidikan yang professional ?
4. Apakah Program Pengalaman Lapangan yang dicanagkan UNJ mampu mempengaruhi minat mahasiswa Teknik Elektro FT UNJ untuk memilih profesi guru SMK ?
5. Apakah hasil belajar PPL yang tinggi mempunyai hubungan terhadap minat mahasiswa Teknik Elektro FT UNJ untuk memilih profesi guru SMK Jurusan Teknik Elektro ?
Pembatasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini hanya dibatasi pada hubungan hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa Teknik Elektro FT UNJ memilih profei guru SMK Jurusan Teknik Elektro.
Perumusan Masalah
Bedasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang diteliti dalam penelitian ini dirumiskan sebagai berikut:
“ Apakah ada hubungan positif antara hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa Teknik Elektro FT UNJ memilih profesi guru SMK Jurusan Teknik Elektro ?”
Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan mendapatkan jawaban dari masalah yang dikemukakan di atas. Dari jawaban itu diharapkan terungkap informasi tentang hubungan hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK Jurusan Teknik Elektro FT UNJ.
B. PEMBAHASAN
Seperti yang dikatakan Koentjronigrat bahwa manusia mempunyai bakat yang terkandung dalam gennya untuk mengembangkan berbagai macam
perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi dalam kepribadian Individunya,
tetapi wujud dan pengaktifan dari berbagai macam kepribadiannya itu
sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulus yang berada didalam
sektor alam dan lingkungan social budaya 1.
Dari uraian diatas, dapat diambil pengertian bahwa pada diri manusia dalam hidupnya mengalami berbagai macam perasaan antara lain kegembiraan, kesedihan, kebahagian, cinta kasih, rasa berdosa, jengkel, cemburu, dan sebagainya. Selain itu manusia mempunyai keinginan-keinginan yang timbul pada dirinya. Keinginan-keinginan itu dipengaruhi oleh rangsangan dari keadaan lingkungan sekitarnya, seperti minat untuk untuk memeperoleh pengetahuan baru, minat belajar untuk [1]
memeperoleh prestasi yang tinggi dan lain-lainnya.
Minat dalam Kamus bahasa Indonesia diartikansebagai penelitian , kesukaan ( kecenderungan hati ) kepada sesuatu2. Sementara itu , selain itu dalam buku pengantar psikologi, Usman Effendi dan Juhaya mengatakan bahwa minat yang memusatkan kegiatan mental dan perhatian terhadap suatu objek yang banyak sangkut pautnya dengan keadaan diri individu3.
1. Deskripsi Data
1.1 Data Hasil Belajar PPL
Data hasil belajar PPL merupakan data sekunder yaitu data yang didapatkan dari dokumen nilai yang ada di jurusan Teknik Elektro FT UNJ untuk mahasiswa angkatan 1997-1998 yang diperoleh dari hasil ujian PPL yang di uji oleh dosen pembimbing dan guru pamong sekolah yang bersangkutan. Dari data yang diterima diperoleh data dengan skor terendah 71 dan skor tertinggi 100.
Dari data ang terkumpul diperoleh rentang nilai 29, nilai rata-rata sebesar 90, variansi sebasar 37,35 dan simpangan baku sebesar 6,1. Batas atas dan batas bawah serta frekuensi absolute dan relatifnya dapat dilihat pada tabel 5 sedangkan perhitungan modus, median, dan simpangan baku dapat dilihat dalam lampiran 8, mengigat keterbatasan halaman yang dapat dtampilkan maka lampiran tersebut tidak dapat kami tampilkan, untuk histogram frekuensi dapat dilihat dalam gambar 1.
Tabel 5.Distribusi Frekuensi Variabel X
No
|
Kelas Interval
|
Batas
|
Nilai Tengah
|
Frekuensi
| ||
Bawah
|
Atas
|
Absolut
|
Relatif %
| |||
1
|
68-73
|
67,5
|
73,5
|
70,5
|
1
|
2,5
|
2
|
74-79
|
73,5
|
79,5
|
76,5
|
2
|
5
|
3
|
80-85
|
79,5
|
85,5
|
82,5
|
4
|
10
|
4
|
86-91
|
85,5
|
91,5
|
88,5
|
13
|
32,5
|
5
|
92-97
|
91,5
|
97,5
|
94,5
|
19
|
47,5
|
6
|
98-103
|
98,5
|
103,5
|
100,5
|
1
|
2,5
|
Jumlah
|
40
|
100 %
|
Gambar 1 histogram frekuensi hasil belajar PPL( terlampir)
1.2 Data Minat Mahasiswa Memilih Profesi Guru SMK.
Data minat mahasiswa memilih profesi guru SMK diperoleh melalui pengujian kuesioner dengan penilaian menggunakan skala Lilicert oleh 40 responden. Dari hasil pengumpulan data terhadap minat mahasiswa memilih profesi guru SMK ternyata memiliki hasil yang bervariasi, yaitu diperoleh data dengan skor terendah 63 dan skor tertinggi 86 (setelah data dikonversi ke skala 100).
Dari data yang terkumpul diperoleh rentang nilai 23, nilai rata-rata 77, variansi sebesar 34,22, dan simpangan baku 6, sedangkan untuk perhitungan mean, median dan modus sperti pada pemberitahuan sebelumnya( tidak dapat kami tampilkan, lampiran 9 )
Tabel 6.Distribusi Frekuensi Variabel Y
No
|
Kelas Interval
|
Batas
|
Nilai Tengah
|
Frekuensi
| ||
Atas
|
Bawah
|
Absolut
|
Relatif %
| |||
1
|
60-64
|
64,5
|
59,5
|
62
|
1
|
2,5
|
2
|
65-69
|
69,5
|
64,5
|
67
|
5
|
12,5
|
3
|
70-74
|
74,5
|
69,5
|
72
|
7
|
17,5
|
4
|
75-79
|
79,5
|
74,5
|
77
|
11
|
27,5
|
5
|
80-84
|
84,5
|
79,5
|
82
|
15
|
37,5
|
6
|
85-89
|
89,5
|
84,5
|
87
|
1
|
2,5
|
Jumlah
|
40
|
100%
|
Gambar 2 Histogram Minat Mahasiswa Memilih Profesi Guru SMK
( terlampir)
2. Pengujian Persyaratan Analisis
Setelah melekukan uji hipotesis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data sebagai berikut:
2.1 Uji Normalitas dengan Uji LIliefors
Pengujian normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal/tidak. Pengujian dilakukan terhadap variable minat mahasiswa memilih profesi guru SMK dengan jumlah sampel 40 mahasiswa.
Teknik pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan taraf signifikan ά = 0,05, criteria pengujian sebagai berikut:menerima HO, jika nilai perhitungan lebih kecil daripada nilai tabel dan menolak HO, jika nilai perhitungan lebih besar daripada nilai tabel.
Melalui uji normalitas Lliefors diperoleh LO= 0,10 sedangkan angka kritik tabel pada taraf signifikan 5% ( ά 0,05 ) dengan n sebanyak 40 sebesar 0 ( perhitungan pada lampiran 11 ).
Jadi hasil pengujian normalitas variable Y dapat dituliskan sebagai berikut
Tabel 7.Hasil Uji Normalitas Minat Mahasiswa Memilih Profesi Guru SMK.
Variabel
|
n
|
LO
|
Lt
|
Kesimpulan
|
Minat Mahasiswa Memilih Profesi Guru SMK
|
40
|
0,13
|
0,14
|
LO
![]()
LT Maka
|
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hoditerima, artinya data variable minat mahasiswa memilih profesi guru SMK berdistribusi normal.
2.2 Uji Linieritas Regresi
Pengujian Linieritas regresi dimaksudkan untuk memperkirakan bentuk hubungan yang terjadi antara variable X dan variable Y. Hasil perhitungan regresi sederhana diperoleh melalui persamaan sebagai berikut:


Dari persamaan daitas jika digambarkan diagram pancarnya menyatakan bahwa antara variable X dan variable Y berbanding lurus. Dan hasil pengujian data diperoleh FHITUNGsebesar 0,52 dan FTABEL sebesar 2,10 ( perhitungan dan grafik regresi linier dapat dilihat pada lampiran 13 dan 18, sehingga


3. aAnalisis Data
Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan, digunakan analisis korelasi sedrhana. Adapun analisis tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui harga koefisien korelasi antara variable bebas yaitu hasil belajar PPL dengan variable terikat yaitu minat mahasiswa memilih profesi guru SMK. Analisis korelasi sederhana digunakan pula untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi antara variable.
Untuk menghitung harga koefisien digunakan rumus Product Moment dari Kall Pearson. Dari hasil analisis korelasi Product Moment antara hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK didapat koefisien korelasinya sebesar 0,67 (perhitungan pada lampiran 16), sehingga dapat disimpulkan hubungan antara kedua variable cukup/sedang,artinya hasil belajar PPL hanya memberikan kontribusi sebesar 30,44% terhadap minat mahasiswa memilih profesi guru SMK.
4. PPengujian Hipotesis
Setelah persyaratan analisis data teruji maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis dengan uji-t berdasarkan perhitungan diperoleh thitung =5,58 dan ttabel1,68 dengan dk = n-2.
Korelasi thitung lebih besar dari ttabel maka tolak HO, hal ini berari hasil pengujian tersebut menunjukan adanya hubungan antara variable X dan variable Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK.
5. IInterprestasi Data
Dari hasil pengujian data diatas dapat disimpulkan bahwaada hubugan antara hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK.
Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa hasil belajar PPL bukan secara kebetulan memiliki hubungan yang positif dengan minat mahasiswa memilih profesi guru SMK, melainkan didasarkan atas analisa stastistik yang menguji hubungan variable X dan variable Y pada taraf ά = 0,05 dan persamaan regresi
.

Pengujian hipotesis yang
dilakukan dengan rumus
Product Moment dari Pearson
diperoleh rxy sebesar 0,6.
Setelah dilakukan uji kebenaran
korelasi diperoleh thitung ( 5,58 )
≥ ttabel = ( 1.68 ).
Bedasarkan nilai diatas, maka dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan antara hasil belajar PPL denagn minat mahasiswa memilih profesi guru SMK.
6. Kelemahan Penelitian
Penelitian ini dapat membuktikan hipotesis hasil, walaupun demikian dalam penelitian ini masih terdapat kelemahan –kelemahan. Akan tetapi penelitian ini telah menguji secara implicit bahwa hasil belajar PPL memiliki hubugan positif dengan minat mahasiswa memilih profei guru SMK. Hal-hal lain yang dapat diidentifikasi sebagai kelemahan ini adalah:
1. Data hasil belajat PPL yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diambil bedasarkan dokumen dari jurusan Teknik Eelktro, sehingga tidak dapat diukur apakah instrument yang mengukur hasil belajar PPL reliable atau tidak.
2. Jumlah sampel yang diambil sedikit karena keterbatasan waktu dan dana.
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Bedasarkan pengujian hipotesis dan interpretasi hasil pengujian hipotesis penelitian, dapat disimpulkan bahwa tedapat hubungan yang positif antara hasil belajar PPL dengan minat mahasiswa untuk memilih profesi guru SMK. Hubungan bersifat postif karena pergerakan kedua variable berjalan kearah yang bersamaan, bertambah hasil belajar PPL akan bertambah pula minat untuk memilih profesi guru SMK.
Dengan menggunakan analisa korelasi Product Moment, didapat koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,67 yang berarti hubungan tersebut cukup atau sedang, artinya kontribusi hasil belajar PPL terhadap minat mahasiswa memilih profesi guru SMK sebesar 38,44% dan hanyalah salah satu factor penyebab terhadap minat mahasiswa memilih profesi guru SMK, masih ada factor-faktor lain yang perlu diperhatikan seperti kesempatan, jabatan, materi dan lain-lain.
Saran
Untuk penulis:
a. Sebaiknya perhatikan penggunaan EYD pada penulisan skripsi yang telah dihasilkan karena masih banyak kalimat dan kata-kata yang tidak dan kurang menggunakan EYD.
b. Tinjauan pustaka yang terdapat di skripsi yang dihasilkan kurang banyak sehingga terkadang kurang begitu jelas.
c. Penulisan abstak juga kurang di ringkas sehingga pembaca sedikit sulit memahami maksud isi skripsi tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsmi, 1986, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta :Bina Aksara.
Arikunto, Suharsmi, 1998, Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
B.Simanjuntak,1989, Psikologi Pendidikan. Bandung : Tarsito.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia , Jakarta : Balai Pustaka, 1990.
Efeendi, Usman dan Juhaya S.Praja, Pengantar Psikologi,Bandung : Angkasa, 1985.
Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia ,Jakarta : Balai Pustaka, 1997
2 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, ( Jakarta : Balai Pustaka, 1987 ), h.650
3 Usman Efendi dan Juhaya S.Praja, Pengantar Psikologi, ( Bandung : Angkasa, 1985 ), h.69.